Pendidikan di Indonesia merupakan suatu pengaruh yang
besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menwujudkan
Indonesia yang lebih berkembang dalam sector pendidikan. Tingkat kemajuan dunia
pendidikan dapat dilihat dari berbagai aspek-aspek yakni tingkat kemampuan
pelajar dalam pencapaian indicator pendidikan serta memenuhi segala tentang
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sementara itu, komisi tentang pendidikan
Abad ke- 21 (Commission on Education for
the “21” Century) telah merekomendasi empat strategi dalam menyukseskan
pendidikan diantaranya learning to learn,
learning to be, learning to do, dan learning
to be together.
Lembaga pedidikan diartikan sebagai fasilitator serta
mempunyai wewenang dalam mengawasi jalannya proses pendidikan yang sering terdapat
permasalahan didalamnya yang kemudian diberikan suatu kebijakan yang tepat
dalam menanganinya. Inkubator pendidikan dan teknologi adalah suatu organisasi
yang memiliki kapabilitas untuk menampung dan meningkatkan kapasitas gift dan atau keterampilan yang dimilki oleh
peserta didik maupun maha peserta didik hasil binaan dari sekolah
maupun perguruan tinggi.
Secara umum inkubator dibentuk dengan tujuan yaitu: (1) Memerikan wadah kepada pelajar yang memiliki
suatu kapasitas dalam mengembangkan kemampuan
berdasarkan indilator yang telah dicanangkan pemerintah dan membentuk karakter kapada pelajar yang masuk
dalam kategori gifted children yang potensial untuk di ikutsertakan terhadap berbagai event-event tingkat nasional, sehingga mampu sukses
menghadapi persaingan global; (2) Menekankan kamampuan intelektual yang dimiliki
individu dengan memberikan suatu sarana maupun prasaran dalam pembentukan
konsep diri; (3) Pengembangan deklaratif dengan memberikan
media tepat guna terhadap kemampuan dan bakat yang dimiliki; (4) Peningkatan kegiatan yang menarik dengan
membuat kegiatan-kegiatan internal yang sesuai dengan standarlisasi strategi
pembelajaran; (5) Pemberdayaan sumber daya manusia dengan
memberikan ruang kepada individu untuk menyalurkan segala bentuk kreativitas
dalam bidang teknologi.
Berdasar pada 5 tujuan utama tersebut, maka hal diperlukan sebuah pematangan konsep kelembagaan yang memprioritaskan kemampuan peserta didik melalui inkubator pendidikan dan teknologi. Sistem kelembagaan pendidikan juga dapat dilihat pada strategi yang dipakai dalam merekrut dan atau pengkategorian anak berakat. Hal ini penting, sebab pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi output yang dilihat adalah kemampuan dalam meningkatkan daya pikir dan kreativitasnya.
Berdasar pada 5 tujuan utama tersebut, maka hal diperlukan sebuah pematangan konsep kelembagaan yang memprioritaskan kemampuan peserta didik melalui inkubator pendidikan dan teknologi. Sistem kelembagaan pendidikan juga dapat dilihat pada strategi yang dipakai dalam merekrut dan atau pengkategorian anak berakat. Hal ini penting, sebab pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi output yang dilihat adalah kemampuan dalam meningkatkan daya pikir dan kreativitasnya.
0 komentar:
Posting Komentar