Belajar efektif dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat kepada
kemampuan pelajar yang berdasarkan indikator keberhasilan. Pembelajaran yang
memusatkan kemampuan pelajar dapat diamati dengan menumbuhkan komunitas belajar
dalam bentuk kelompok. Persoalan sekarang ini adalah menciptakan ruang kepada
pelajar untuk menemukan cara yang terbaik dalam mengembangkan kemampuan yang
baik itu kemampuan dalam bidang pendidikan maupun pengembangan teknologi. Dalam
mengatasi persoalan tersebut maka peran inkubator pendidikan dan teknologi yang
berfungsi sebagai ruang dan bertujuan untuk merangsang pelajar untuk lebih giat
mengasah kamampuan anak berbakat.
Strategi penyeleksian adalah salah satu cara yang dilakukan untuk
mendapatkan pelajar-pelajar (individu) yang akan dibina dalam inkubator
ini dengan melihat kriteria yang telah ditentukan. Kemudian, strategi
pelaksanaan adalah tahapan yang dilakukan kepada pelajar setelah melewati
penyeleksian. Adapun peta konsep dari strategi penyeleksian dan pelaksanaan
adalah sebagai berikut:
Peta Konsep Inkubator
Pendidikan dan Teknologi
Bedasar pada peta konsep tersebut, diperlukan sebuah perencanaan
yang matang mulai pada tahap analisa individu sampai penempatan kerja. Strategi
tersebut dapat dijalankan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak pemerintah
maupun swasta, peran dan fungsi dari berbagai pihak dapat mendorong serta
menjadi nilai “Gold” pada anak berbagai karena adanya jaminan dalam
keikutsertaan dalam lembaga pendidikan ini. Pihak pemerintah sebagai mediator
dalam lembaga pendidikan ini, pihak swasta dijadikan sebagai stakeholder untuk
penempatan kerja dari luaran lembaga ini.
Pembagunan sumber daya manusia dapat didukung dengan pemenuhan
berbagai indicator dalam pelaksanaan tujuan pendidikan. Hal inilah yang menjadi
cita-cita bersama bangsa Indonesia, dengan adanya lembaga pendidikan ini dapat
mendorong kualitas sumber daya manusia. Sama halnya dengan beberapa lembaga
pendidikan lainnya, peta konsep merupakan pondasi utama dalam pelaksanaan
tujuan kelembagaan, maka susunan peta konsep tersebut dijadikan indicator
ketercapaian tujuan lembaga pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar