Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi
perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan
organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang seyogyanya diikuti oleh pengembangan
sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan
melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan dan
pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan
kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan
mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan
pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan.
Pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu
dilakukan analisis kebutuhan atau need
assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu: (1) analisis organisasi,
untuk menjawab pertanyaan: "Bagaimana organisasi melakukan pelatihan bagi
pekerjanya", (2) analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : " Apa yang
harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau
pekerjaannya" dan (3) analisis pribadi, menekankan "Siapa membutuhkan
pendidikan dan pelatihan apa". Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat
memberikan gambaran tingkat kemampuan yang ada di organisasi tersebut.
Kinerja atau performance dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang disingkat "ACHIEVE" yaitu: ability (kemampuan pembawaan), capacity
(kemampuan yang dapat dikembangkan), incentive
(insentif material dan non-material), environment (lingkungan tempat kerja), validity (pedoman, petunjuk dan uraian
kerja) dan evaluation (umpan balik
hasil kerja). Dari beberapa faktor di atas, yang dapat diintervensi dengan
pendidikan dan pelatihan adalah capasity
atau kemampuan pekerja yang dapat dikembangkan, sedangkan faktor lainnya diluar
jangkauan pendidikan dan pelatihan.
0 komentar:
Posting Komentar