Minggu, 06 Mei 2018

Prospek ASEAN Community

0 komentar
ASEAN Community merupakan suatu cita-cita dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Regional yaitu ASEAN, untuk membentuk suatu masyarakat yang damai, harmonis, makmur, sejahtera dan terintegrasi di wilayah ASEAN tersebut. Dasar dari upaya pembentukannya adalah untuk lebih memperkuat, mempercepat, dan mengimplementasikan kerjasama diantara negara anggota ASEAN. Adapun ASEAN Community ini mencakup 3 konsep besar yaitu Komunitas bidang politik, keamanan, dan hukum (ASEAN Political Security Community), Kerjasama dibidang ekonomi. (ASEAN Economic Society), Kerja sama di bidang ini mencakup Pembangunan Manusia, Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan Sosial, Keadilan Sosial dan Hak-hak, penjaminan Kelestarian Lingkungan, Pembangunan Identitas ASEAN, serta Pengurangan Kesenjangan  Pembangunan. (ASEAN Socio-cultural Community). Unsur pendidikan merupakan bagian dari ASEAN Socio-cultural Community.
Kerangka sosial budaya, terdapat aspek pendidikan yang diharapkan mampu menopang ASEAN Community. Sebelumnya pada tahun 1995, ASEAN memiliki jaringan pendidikan tinggi, yakni ASEAN University Network (AUN). AUN sebagai hasil konferensi tingkat tinggi ke-4 ASEAN pada tahun 1992 silam. Pendirian AUN ini tidak lain adalah untuk mempercepat solidaritas dan pengembangan identitas regional melalui promosi pengembangan sumber daya manusia dengan jalan penguatan jaringan yang sudah ada di tingkat universitas dan institut pendidikan unggulan di kawasan.
Aspek sosial budaya diperlukan untuk pengembangan rasa kebersamaan dan solidaritas, termasuk didalamnya pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Harapannya, ketika tingkat SDM masyarakat ASEAN sudah setara (equal), akan semakin mempercepat integrasi ekonomi sebagai pilar utama ASEAN Community. Hal ini sesuai dengan pemikiran Mantan Menko Kesra, Agung Laksono yang mengusulkan tentang peningkatan kerjasama negara ASEAN di bidang pendidikan. Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama siswa dan mahasiswa di kawasan ASEAN.
ASEAN Community tentunya memberikan pengaruh bagi sektor pendidikan di Indonesia, khususnya bagi perguruan tinggi di Indonesia. Ide persaingan yang terjadi sebagai akibat dari pasar bebas ataupun ASEAN single market mengharuskan perguruan tinggi siap menghadapinya. Kompetisi pada perguruan tinggi tidak lagi hanya diantara perguruan tinggi di Indonesia, namun sudah meliputi perguruan tinggi di regional ASEAN. Adanya pasar bebas ini memberi peluang bagi perguruan tinggi asing untuk masuk dan didirikan di wilayah Indonesia sesuai dengan pasal 90 Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Tholibul Ilmi © 2020