Minggu, 29 Maret 2020

Penjelasan dr. Wachyudi Muchsin, S.H tentang Virus Corona

0 komentar
Berikut adalah penjelasan seorang dokter terkait dengan virus corona.
Sumber: https://www.facebook.com/100008660536325/posts/2364047367227258/?app=fbl
Read more...

Video Pengenalan Virus Corona (Covid 19)

0 komentar
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Berikut adalah video pengenalan tentang virus corona yang telah dipublikasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui website resminya sebagai meteri ajar tentang edukasi virus corona kepada khalayak.

Sumber:

  • http://disdik.jabarprov.go.id/product/48/materi-belajar-%28covid-19%29-%7C-2.-pengenalan-virus-corona
  • https://www.alodokter.com/virus-corona
  • Read more...

    Minggu, 22 Maret 2020

    Video Pembahasan Materi Gelombang Bunyi

    0 komentar
    Berikut ini adalah video penjelasan tentang gelombang bunyi dengan sub materi tentang dawai. Video ini saya ambil dari salah satu channel YouTube bernama Bimbel SMARRT. Selanjutnya kalian bisa nonton video lainnya melalui akun tersebut dan atau akses media lainnya.
    Read more...

    Materi Gelombang Bunyi

    0 komentar
    Berikut adalah link untuk mendapatkan materi terkait dengan gelombang bunyi!
    KLIK DISINI!

    Read more...

    Jumat, 20 Maret 2020

    Video Materi Usaha dan Energi

    0 komentar
    Berikut adalah video materi Usaha dan Energi yang saya ambil dari YouTube yang bagus dijadikan sebagai referensi dalam belajar. Akun yang bernama Bimbel SMARRT. Silahkan disimak!

    Read more...

    Materi Usaha dan Energi

    0 komentar

    Pengertian Usaha

    Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil menggerakkan suatu benda dengan gaya tertentu. Secara matematis, usaha bisa dinyatakan sebagai hasil perkalian skalar antara gaya dan perpindahan, sehingga dirumuskan sebagai berikut.
     
    Keterangan:
    W = usaha (Joule);
    F = gaya (N); dan
    = perpindahan (m).
    Meskipun besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha positif dan negatif. Usaha positif adalah usaha yang searah dengan perpindahan benda, sedangkan usaha negatif adalah usaha yang berlawanan arah dengan perpindahan benda. Usaha tidak selamanya dilakukan pada bidang datar, tetapi juga bisa pada bidang miring. Berikut ulasannya.

    1. Usaha pada bidang datar

    Gambar di atas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk menarik benda sampai pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut θ terhadap perpindahan, perumusannya menjadi seperti berikut.

    2. Usaha pada bidang miring

    Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, Quipperian harus mampu menguraikan komponen gaya-gayanya, seperti gambar berikut.
    Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

    Pengertian Energi

    Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Quipperian harus tahu bahwa energi ini sifatnya kekal. Artinya, energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari energi satu ke energi lainnya. Adapun macam-macam energi adalah sebagai berikut.

    1. Energi kinetik

    Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Benda bergerak memiliki energi kinetik karena adanya kecepatan. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
     
    Keterangan:
    Ek = energi kinetik (Joule);
    m = massa (kg); dan
    = kecepatan (m/s).

    2. Energi potensial

    Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya. Secara matematis, energi potensial dirumuskan sebagai berikut.
     
    Keterangan:
    Ep = energi potensial (Joule);
    m = massa (kg);
    g = percepatan gravitasi (m/s2); dan
    = ketinggian benda (m).

    3. Energi potensial pegas

    Energi potensial pegas adalah energi potensial saat pegas diregangkan atau dimampatkan. Secara matematis, energi potensial pegas dirumuskan sebagai berikut.
     
    Keterangan:
    Ep = energi potensial pegas (Joule);
    k = konstanta pegas (N/m); dan
    x = perubahan panjang pegas (m).

    4. Energi mekanik

    Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik. Besarnya energi benda selalu tetap selama tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. Secara matematis, energi mekanik dirumuskan sebagai berikut.
     
    Keterangan:
    Em = energi mekanik (Joule);
    Ep = energi potensial (Joule); dan
    Ek = energi kinetik (Joule).

    Hubungan antara Usaha dan Energi

    Usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda, baik perubahan energi kinetik maupun energi potensial. Secara matematis, hubungan antara usaha dan energi dirumuskan sebagai berikut.

    Daya

    Tentu Quipperian pernah mendengar istilah daya, kan? Memangnya daya itu apa sih? Apa hubungan antara daya dan usaha serta energi?
    Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha. Istilah lain daya adalah usaha yang dilakukan setiap sekon. Secara matematis, daya dirumuskan sebagai berikut.
    Keterangan:
    P = daya (Watt);
    t = waktu (s);
    F = gaya (N);
    s = perpindahan (m); dan
    Read more...

    Selasa, 17 Maret 2020

    Soal Ulangan Harian Materi Gelombang Cahaya

    0 komentar
    Berikut adalah link menuju soal ulangan harian materi gelombang cahaya.
    Kerjakan soal tersebut dengan melampirkan hasil pekerjaan kalian di menu upload pada form tersebut!


    Read more...

    Video Penjelasan tentang Interferensi, Difraksi, dan Polarisasi

    0 komentar
    Berikut saya bagikan video penjelasan materi tentang Gelombang Cahaya dari salah satu akun YouTube yang cukup bagus dijadikan refensi dalam mempelajari Fisika. Nama channelnya yaitu Bimbel SMARTT

    Untuk dapatkan contoh soalnya bisa diakses langsung melalui akun YouTube
    Selamat menyaksikan!
    Read more...

    Sifat Gelombang Cahaya

    0 komentar

    Sifat Gelombang Cahaya 
    Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang identifikasi alat-alat optik. Alat-alat optik tersebut dapat berfungsi dengan baik saat ada cahaya. Nah, pada topik ini, kalian akan belajar tentang sifat-sifat gelombang cahaya. Gelombang adalah getaran yang merambat melalui medium dengan energi tertentu. Cahaya tergolong dalam gelombang elektromagnetik karena tidak membutuhkan medium untuk merambat. Berikut ini sifat-sifat gelombang cahaya.
    1). Cahaya dapat merambat lurus.
    2). Cahaya dapat dipantulkan (refleksi).
    3). Cahaya dapat dibiaskan (refraksi).
    4). Cahaya dapat diuraikan (dispersi).
    5). Cahaya memiliki cepat rambat diudara sebesar 3x10
    8 m/s.
    6). Cahaya tidak bermuatan sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh suatu medan magnet dan medan listrik.
    1. Cahaya dapat dipantulkan (refleksi)
    Refleksi atau pemantulan cahaya membantu kita untuk melihat benda-benda di sekitar. Pemantulan cahaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
    Pemantulan teratur/ pemantulan sempurna
    Seberkas cahaya dapat mengalami pemantulan teratur dengan ciri-ciri sebagai berikut.
    a. Pemantulan teratur dapat terjadi saat permukaan bidang pantulnya licin dan rata.
    b. Pada pemantulan teratur ini sinar-sinar yang datang akan dipantulkan dengan sejajar.
    c. Ketika terjadi pemantulan teratur, hampir semua sinar pantulan akan masuk ke mata pengamat.
    Pemantulan baur
    Seberkas cahaya juga dapat mengalami pemantulan baur atau pemantulan tak sempurna. Ketika cahaya mengalami pemantulan baur, ciri-cirinya sebagai berikut.
    a. Pemantulan baur dapat terjadi jika permukaan bidang pantulnya tidak rata.
    b. Ketika terjadi pemantulan baur, sinar-sinar yang datang akan dipantulkan secara acak.
    c. Ketika terjadi pemantulan baur, hanya sebagaian sinar pantulan yang masuk ke mata pengamat.
                    Pernyataan hukum pemantulan cahaya menurut Snellius

    2. Cahaya dapat dibiaskan (refraksi)
    Pembiasan cahaya dapat terjadi jika cahaya melewati dua medium yang berbeda indeks biasnya. Indeks bias suatu medium dirumuskan sebagai berikut.
    n=cv
    Indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1 (n21), ditentukan dengan persamaan berikut.
    n21=n2n1=v1v2
                    Pernyataan hukum pembiasan cahaya menurut Snellius
    Hukum Snellius untuk pembiasan, secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

    Keterangan:
    n = indeks bias medium;
    v = cepat rambat cahaya pada medium;
    λ = panjang gelombang cahaya pada medium; dan
    f = frekuensi cahaya.
    3. Cahaya dapat diuraikan (dispersi)
    Dispersi adalah peristiwa penguraian warna cahaya polikromatis menjadi warna-warna monokromatis (merah, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu). Untuk membuktikan peristiwa ini, dapat dilakukan melalui prisma bening.
    4. Cahaya dapat mengalami pelenturan (difraksi)
    Difraksi adalah peristiwa pembelokan atau pelenturan cahaya ketika melewati sebuah celah sempit. Jenis difraksi ada dua, yaitu difraksi pada celah tunggal dan difraksi pada celah banyak.
    5. Cahaya dapat mengalami interferensi
    Interferensi adalah penjumlahan atau superposisi dua gelombang cahaya atau lebih sehingga menimbulkan gelombang yang baru. Syarat terjadinya interferensi adalah dua gelombang tersebut harus koheren.

    Sumber: Quipper School (https://link.quipper.com/id)

    Read more...

    Rangkuman Materi Gelombang Cahaya

    0 komentar
    Berikut adalah rangkuman materi gelombang cahaya untuk kelas XI Kurikulum 2013
    Klik Disini
    Sumber Ajar: Quipper School
    Read more...
     
    Tholibul Ilmi © 2020